Jumat, 23 November 2018

Local Food

1. Pallumara



          Dalam bahasa Makassar, ulu juku' berarti kepala ikan. Sedangkan palumara mengacu pada makanan berkuah. Ada lagi satu makanan berkuah populer di Makassar, namanya palubasa. Tetapi, palubasa bersantan dan rasanya lebih machtig, sedangkan palumara encer segar.


          Palumara adalah masakan khas Makassar – artinya: bukan masakan khas Bugis, Pangkep, atau daerah-daerah Sulawesi Selatan lainnya. Sekalipun juga jamak disajikan dengan potongan daging ikan beserta tulangnya, tetapi yang paling populer adalah yang dibuat dari kepala ikan – khususnya kepala ikan kakap merah ukuran besar. Mungkin karena lemak dan tulang muda di bagian kepala ikan membuat kuahnya yang encer menjadi sedikit lengket-lengket.


          Agak sulit melacak sejarah masakan palumara ini. Tetapi, rata-rata orang berusia lanjut di Makassar sudah mengenal masakan ini sejak mereka masih kecil. Dapat dipastikan, palumara bukanlah masakan kreasi baru.


          Teriknya cuaca di Makassar membuat palumara sangat tepat disantap di tengah hari. Kesegarannya – karena rasa asam yang dihadirkan oleh tomat dan asam jawa – sangat melegakan. Hint rasa gurihnya yang tipis cantik diperoleh dari kemiri. Karena tidak dimasak dengan santan, kuahnya terasa ringan, segar, dan nyaman untuk mendinginkan suhu tubuh. Penggunaan serai dan daun kunyit pun membuat sajian ini semerbak harum.


         Dibanding dengan masakan-masakan gurih khas Makassar dan Bugis – seperti coto, konro, dan palubasa – palumara lebih mudah disukai segala usia. Bila ingin pedas, tinggal menambahkan sambal – khususnya sambal mangga – yang membuatnya lebih mengesankan.


          Kepala ikan kakap yang dimasak pun ikut mengayakan nuansa kaldu ikan dalam kuah segar ini. Di samping itu, tingkat keempukan daging ikan berlemak di antara tulang-tulang kepala ikan membuatnya sangat asyik "dipreteli" dengan jari-jari tangan, dan kemudian diisap-isap bumbunya yang sudah melekat.





          Sayangnya, popularitas palumara ulu juku’ belum cukup kuat menembus kota-kota besar Indonesia lainnya. Kalau coto dan konro sudah me-nasional sebagai hidangan khas Makassar, saya sangat yakin palumara ulu juku' dalam waktu dekat ini akan merebut hati dan lidah masyarakat Indonesia. Khususnya karena semangat hidup sehat melalui makanan lezat dan sehat pun semakin menggejala di Indonesia. Ikan sebagai sumber protein yang baik, dimasak dengan bahan-bahan segar tanpa lemak, pastilah akan menjadi alternatif makanan sehat yang mencerdaskan bangsa.

Bahan-bahan

  • Ikan Bandeng, bersihkan dan buang sisiknya
  • Air Asam - 50 ml
  • Bawang putih iris tipis - 2 siung
  • Baeang merah iris tpis - 3 batang
  • Serai Memamerkan - 1 batang
  • Cabai rawit- 6 butir
  • Tomat, potong tomat menjadi 10 bagian
  • Cabe - 1 buah
  • Garam - 1 sdt
  • Gula merah - 1 sdt
  • kaldu Opik- 1/2 sdt
  • Kunyit Bubuk - 1/2 sdt
  • Air - 300 ml
  • Minyak ge555

Langkah

  1. Potong ikan bandeng jadi 3 atau 4 bagian. Sisihkan.
  2. Panaskan minyak. Tumis bawang putih dan merah hingga harum.
  3. Masukkan ikan bandeng, air asam, serai, dan kunyit. Tuangkan air lalu aduk rata. Masak hingga mendidih.
  4. Masukkan cabai rawit dan tomat. Bumbui dengan garam, gula merah, dan kaldu bubuk. Aduk rata dan koreksi rasanya. Lanjutkan masak selama 5 menit. Angkat.
  5. Siap disajikan.

Sumber :
https://m.detik.com/food/catatan-kuliner-pusaka-indonesia/d-1350194/palumara-ulu-juku

https://www.google.co.id/amp/s/resepkoki.id/resep-palumara-bandeng/amp/



2. Toppa Lada



          Toppa Lada adalah olahan daging sapi khas Makassar, Sulawesi Selatan. Proses memasak Toppa Lada ini mirip dengan pembuatan Rendang dari Minangkabau, hanya saja bedanya pada bumbu dan proses memasak yang tidak terlalu lama seperti saat memasak Rendang. Daging direbus dalam santan yang sudah dicampur dengan bumbu dan secara perlahan bumbu meresap ke dalam daging selama proses memasak. Jadi buat anda yang akan mencoba resep ini pertama kali, jangan heran kalau di awal-awal anda coba mencicipi kuah, rasanya belum mengena di lidah alias masih asing di lidah anda.



RESEP TOPPA LADA KHAS MAKASSAR



Bahan Toppa Lada :
• 1 kg daging sapi, cuci bersih dan potong-potong tipis melebar
• 4 gelas santan cair
• 1 gelas santan kental (dari 1 butir kelapa)
• 2 sdm cabai merah yg telah dihaluskan
• 6 bh bawang merah, haluskan
• 2 siung bawang putih, haluskan
• 5 butir kemiri, haluskan
• 1 potong lengkuas, memarkan
• 1 batang sereh, memarkan
• 2 sdm margarine
• penyedap rasa daging sapi dan gula secukupnya

Cara Membuat Toppa Lada :
1. Panaskan margarine, tumis semua bumbu yg telah dihaluskan bersama lengkuas dan sereh. setelah harum, masukkan daging. aduk hingga berubah warna
2. Tuangkan santan cair, gula dan penyedap rasa sapi. masak hingga mendidih. setelah mendidih, masukkan santan kental, masak sambil terus diaduk (agar santan tidak pecah) hingga matang dan kuahnya berminyak
3. Angkat dan hidangkan

https://www.google.co.id/amp/style.tribunnews.com/amp/2018/02/25/resep-toppa-lada-makan-siang-makin-istimewa-dengan-hidangan-khas-makassar

Kamis, 22 November 2018

Kitchen tools

1. Bake Gloves
Hasil gambar untuk bake gloves
  • Fungsi.  : Untuk mengambil pan atau alat yang panas
  • Material: Silicone
  • Cleaning: Bersihkan dengan menggunakan air lalu lap dengan sabun dan bilas dengan air sampai bersih.

2. Teapot
Hasil gambar untuk teapot
  • Fungsi.  : Berfungsi sebagai wadah teh
  • Material: Keramic
  • Cleaning: Bersihkan dengan menggunakan air lalu lap dengan sabun dan bilas dengan air sampai bersih.

3. Cake Tong
Hasil gambar untuk cake tong
  • Fungsi.  : Untuk mengambil kue yang sudah jadi
  • Material: Stainless Steel
  • Cleaning: Bersihkan dengan menggunakan air lalu lap dengan sabun dan bilas dengan air sampai bersih.

Daily Activity English Vers.

          Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Today is the last day we go into the kitchen. So today we came as usual, before 07.30. Because today Mr. Ical is very busy outside campus, so we are doing this heart without being noticed by Mr. Ical. When I was pastry, I had to remake the cream brulle again, because the cream brulle yesterday had been destroyed. So me, Miftah, and Fausia made a brulle crram because today there are guests so we make a lot of brulle cream.

          When our cream brulle was in the oven, I also helped my friend Yuni to make Katiri Mandi, because today Katiri had a lot of orders. So I helped make rounding up the dough. After all the toiletries were finished, I also helped Fausia to make a video. Because there were many children in the pastry, so I left Fausia and went to Main Kitchen to help Nata make a video assignment. After I helped Nata.

          I went back to the pastry to start cream brulle plating. When there was an order for dessert, we immediately started platinh after that drove him to the aboyer. After all the dessert was sold out, we immediately began to carry out general cleaning in the pastry and bakery. When we were while the general cleaning suddenly we were told by Oneine. When oneline, suddenly a fight broke out and made Pak Jaya angry. Finally we were told to go home by force.




Daily Activity Indonesian Vers.

         Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Hari ini adalah hari terakhir kami masuk ke kitchen. Jadi hari ini kami datang seperti biasa yaitu sebelum pukul 07.30. Setiba di kitchen saya langsung ke loker untuk menyimpan jaket dan tas, setelah itu kami pun kembali oneline. Karena hari ini Pak Ical sangat sibuk diluar kampus, jadi hati ini kami doing tanpa diperhatikan oleh Pak Ical. Saat di pastry, saya harus membuat ulang lagi cream brulle, karena cream brulle yang kemarin hancur. Jadi saya, Miftah, dan Fausia membuat ulang crram brulle karena hari ini ada tamu jadi kami membuat banyak crram brulle.

          Saat cream brulle kami sudah masuk dalam oven, saya pun membantu teman saya Yuni untuk membuat Katiri Mandi, karena hari ini Katiri Mandi sangat banyak pesanannya. Sehingga saya pun membantu membuat membulat-bulatkan adonannya. Setelah semua katiri mandi sudah selesai, saya pun membantu Fausia untuk membuat video. Karena banyak anak-anak di pastry, jadi saya pun meninggalkan Fausia dan pergi ke Main Kitchen untuk membantu Nata membuat tugas video. Setelah saya membantu Nata, restoran pun terbuka.

         Saya pun kembali ke pastry untuk mulai plating cream brulle. Saat ada pesanan dessert, kami langsung mulai platinh setelah itu mengantarnya ke aboyer. Setelah semua dessert sold out, kami pun langsung mulai melaksanakan general cleaning di pastry dan bakery. Saat kami sementara general cleaning tiba-tiba kami disuruh oneine. Saat oneline, tiba-tiba terjadi perkelahian dan membuat Pak Jaya marah. Akhirnya kami pun disuruh pulang dengan paksa.





Rabu, 21 November 2018

Kitchen Tools

1. Chocolate Bain Marie
Gambar terkait
  • Fungsi.  : Untuk melelehkan coklat dan membuat coklat itu tetap meleleh
  • Material: Stainless Steel
  • Cleaning: Bersihkan dengan menggunakan air lalu lap dengan sabun dan bilas dengan air sampai bersih.

2. Electric Hand Mixer Juice
Hasil gambar untuk electric hand mixer juice
  • Fungsi.  : Untuk menghaluskan buah-buahan sehingga menjadi juice
  • Material: Stainless Steel
  • Cleaning: Bersihkan dengan menggunakan air lalu lap dengan sabun dan bilas dengan air sampai bersih.

3. Pineappel Peeler
Hasil gambar untuk pineapple peeler
  • Fungsi.  : Untuk mengupas daging buah nanas dari kulitnya
  • Material: Stainless Steel
  • Cleaning: Bersihkan dengan menggunakan air lalu lap dengan sabun dan bilas dengan air sampai bersih.

Daily Activity English Vers.

         Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu. Today after a day off, I go to campus before 8:00. But today I came 08.04 because I had time to refuel first. Today I, Nata, and Lina get an incharge turn. When I arrived, all semester 1 had been oneline in a cold kitchen. Then, today's material is croissants. So we called Sis Antonius to show to the first semester how to make good and correct croissants.

          Me, Nata, and Lina just stood in the corner while watching the way Sis Antonius made good and cool croissants. After kak Antonius explained how to mix it until he wanted to proof it for the first time, Sis Antonius told us to share their groups and told them to start doingm Finally we divided them into groups.

          When all the croissants are in the third proofing stage, we as supervisor must turn on the oven to prepare the baking process. After the oven has been lit and the first semester has finished praying, I also have representatives from each group to bring their croissants into the oven. Then after all of their croissants were finished, I began to wrap them so they could take home the results of their hard work. After that we started general cleaning in cold kitchen, toilet and yard. After everything was finished, we also called Pak Ical or Pak Jaya to give input today. After that we went home to each other.






Daily Activity Indonesian Vers.

          Assalamualaikum WarahmatullahibWabarakatu. Hari ini setelah libur sehari, saya pergi ke kampus sebelum pukul 08.00. Tetapi hari ini saya datang 08.04 karena sempat isi bensin terlebih dahulu. Dan hari ini saya, Nata, dan Lina mendapatkan giliran incharge. Saat saya tiba, semua semester 1 sudaj oneline di dalam cold kitchen. Lalu, materi hari ini adalah croissant. Jadi kami memanggil Kak Antonius untuk showing kepada semester 1 cara pembuatan croissant yang baik dan benar. Sementara semester 1 membantu kak antonius prepare, saya pun memasukkan tas dan jaket saya ke loker.

          Setelah saya dari loker, kak Antonius pun sudah mau mulai showing. Saya, Nata, dan Lina hanya berdiri di pojokan sambil memeperhatikan juga cara kak Antonius membuat croissant yang baik dan keren. Setelah kak Antonius menjelaskan cara mixingnya hingga mau di proofing untuk pertama kalinya, kak Antonius pun menyuruh kami untuk membagikan kelompok mereka dan menyuruh mereka untuk mulaj doingm Akhirnya kami pun membagi mereka menjadi beberapa kelomopok dan 2 gelombang. Saat gelombang pertama masuk, mereka semua mulai prepare bahan lalu mulai mixing sampai ke tahap proofing 1. Setelah itu gelombang kedua pun masuk, untuk melakukan hal yang dilakukan gelombang 1. Begitu seterusnya.

          Saat semua croissant sudah di tahap proofing ke tiga, kami sebagai supervisor harus menyalakan oven untuk mempersiapkan proses baking. Setelah oven sudah menyala dan semester 1 sudah selesai sholat, saya pun perwakilan dari tiap kelompok untuk membawa croissant mereka ke dalam oven. Lalu setelah croissant mereka semua sudah jadi, saya pun mulai membungkusnya agar mereka bisa membawa pulang hasil kerja keras mereka. Setelah itu kami pun mulai general cleaning di cold kitchen, toilet, dan halaman. Setelah semua selesai, kami pun memanggil Pak Ical atau Pak Jaya untuk memberikan masukan hari ini. Setelah itu kami pun pulang kerumah masing-masing.