1. French Bread
French Bread ( Baguette ) adalah roti yang bentuknya lain dari roti yang lainnya yaitu panjang dan ukurannya yang besar, dan sangat renyah. Roti ini berasal dari Prancis. Diameter standar French Bread kira-kira 5 - 6 cm, tetapi panjangnya dapat mencapai 1 meter. Roti ini memiliki berat 250 gram. Tekstur luarnya sangat keras dan bagian dalamnya putih dan lembut dan ketika ditekan, ia akan kembali ke bentuk semulanya. Yang mana ini merupakan tes untuk mengetahui roti yang masih baik.
Roti ini menjadi simbol budaya di Prancis, selain anggur wine dan keju. Roti ini dibuat hanya dari tepung, air, ragi, dan garam. Tanpa adanya telur, susu, dan minyak
Sumber : https:// id.m.wikipedia.org/wiki/Baguette
2. Bika Ambon
Bika ambon adalah sejenis makanan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan seperti telur, gula, dan santan. Bika ambon umumnya di jual dengar rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat. Bika ambon biasanya dapat bertahan dalam kondisi terbaik selama sekitar 4 hari, karena setelah itu kue tersebut mulai mengeras.
Menurut penjelasan M. Muhar Omtatok, seorang budayawan dan sejarawan, kue bika ambon terilhami dari kue khas Melayu yaitu Bika atau Bingka. Selanjutnya di modifikasi dengan bahan pengembang berupa nira / tirak enau hingga berongga dan berbeda dari kue bika atau bingka khas Melayu itu. Selanjutnya, M. Muhar Omtatok menyebutkan bahwa kue ini disebut bika ambon karena pertama kali di jual dan popular di Simpang Jl. Ambon-Sei Kera Medan.
Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bika.Ambon
3. Butter Cake
Sejarah cake sangat panjang dan tidak dapat dilepaskan dengan sejarah roti yang berasal dari Mesir kuno. Perkembangan cake mulai bervariatif pada abad 19, saat ditemukannya Baking Powder sebagai bahan pengembang cake.
Sumber : http://usahabakery.com/sejarah-cake/
4. Chicken Salad Hawaiian
Di Eropa dan Asia, salad dapat dilengkapi dengan sejumlah dressing atau tidak dressing sama sekali, dan unsur daging dapat bervariasi. Resep makanan ini di temukan di buku masak selatan abad ke-19. Ditemukan oleh Carolina dan Shouthern.
Sumber : http://femalebox-tobipuken.blogspot.co.id/2011/02/hawaiian-chicken--salad.html?m=1
5. Spaghetti Bolognaise
Spaghetti adalah salah satu jenis pasta, yaitu berupa makanan yang terbuat dari adonan tepung gandum tanpa ragi dan air. Gandum yang digunakan adalah jenis durum semolina yang dikatakan memiliki kandungan gluten cukup tinggi. Gluten ini akan mengeluarkan warna kuning dan memudahkan adonan cepat bereaksi dengan air. Dalam cerita mitologi Yunani kuno disebutkan bahwa Dewa Vulcan membuat adonan dari gandum dan membuatnya menjadi tipis-tipis setipis benang, untuk kemudian dibagikan kepada orang-orang untuk dimakan. Meskipun pasta merupakan makanan khas Italy, namun spaghetti pertama kali dibuat oleh orang China berupa mie yang merupakan kegemaran orang China.
Sedangkan Bolognaise sendiri, namanya berasal dari salah satu kota di Italy yaitu kota Bologna. Merupakan saus dari spaghetti yang enak dan lezat yang diciptakan oleh juru masak Italy dengan bahan dasar tomat saus dan daging cincang. Seiring dengan perkembangan zaman, spaghetti bolognaise ini sangat digemari oleh masyarakat dunia bukan hanya orang Italy saja.
Sumber : http://orenjiculinary.com/awal-mula-spaghetti-bolognaise
6. Minestrone Soup
Minestrone soup adalah soup yang berasal dari Italy. Soup ini berasal dari kata Minestra yang ditemukan oleh masyarakat-masyarakat Italy.
Sumber : http://tsgcookin.com/2012/10/minestrone-soup/
7. Beef Stew
Beef Stew / Nikujaga / daging kentang adalah makanan jepang yang dibuat dari daging, kentang, dan bawang Bombay, direbus agar manis dengan bumbu gula, kecap asin, dan mirin.
Di Jepang bagian barat, daging yang digunakan adalah daging sapi dengan kentang jenis Mayqueen. Sedangkan di Jepang bagian timur menggunakan daging babi dengan kentang jenis Danshaku.
Beef Stew / Nikujaga berasal dari masakan stew daging yang dihidangkan oleh angkatan laut kerajaan Jepang. Makanan ini bergizi seimbang sehingga di jadikan makanan di angkatan laut Jepang dan dikalangan rakyat Jepang.
Sumber : http://id.m.wikipedia.org/wiki/Nikujaga
8. Bisque Shrimp
Bisque adalah sup yang dibuat dari shell fish atau kerang laut, yang di dalamnya ditambahkan cream. Untuk menambah rasa dan aroma. Pada jenis sup ini biasanya ditambahkan minuman keras seperti brandy. Sebelum dihidangkan biasanya Bisque disaring terlebih dahulu. Contoh : Lobster Bisque, Shrimp Bisque, Prawns Bisque, dll.
Sumber : https://kikensoup03.wordpress.com/tau-gak-sih/sejarah-sup/
9. Potato Au Gratin
Potato au Gratin merupakan salah satu kondimen yang popular di dalam dunia kuliner Eropa. Biasanya disajikan sebagai pengganti kentang goring dan memiliki cita rasa yang cenderung gurih dikarenakan kandungan krim dan susu didalamnya.
Etimologi Gratin berasal dari bahasa Prancis dimana kata gratter berarti "mengikis" pada roti, keju, atau gratin, dari bentuk kata kerja transitif dari kata untuk kerak atau kulit. Teknik ini mendahului nama yang saat ini tidak muncul dalam bahasa Inggris sampai 1846 ( OED, S.V "Gratin" ).
Istilah Legatin menandakan "kerak atas" masyarakat Paris. Orang Paris menyebut teknik ini dengan sebutan Scalloping, sedangkan di Amerika Utara sebagai kentang bergigi.
Sumber : http://enacademic.com/.dic.nsf/enwiki/1909162
10. Choux Ala Cream
Choux berasal dari bahasa Prancis yakni "Pate a Choux" yang berarti pasta kubis, karena bentuknya meyerupai kubis. Namun adonan ini sering disebut dengan choux paste karena teksturnya yang tidak padat melainkan seperti pasta dan ketika di panggang, telur membuat adonan menjadi kopong sehingga dapat diisi dengan krim yang berbagai rasa. Ada berbagai macam bentuk dari adonan ini yaitu kue sus, profiterole, crouquembouche, éclair, cruller, beignet, dll.
Sejarah ditemukannya pastry choux bermula pada tahun 1533 ketika Catherine dari Medici meninggalkan kota kelahirannya di Firenze, Italia untuk menikah dengan Henri II dari Prancis. Ia membawa seluruh pegawai istananya termasuk para juru masaknya ke Prancis. Tujuh tahun kemudian, kepala juru masaknya yang bernama Panterelli menciptakan adonan pasta yang ia gunakan untuk membuat kue. Adonan tersebut kemudian ia namakan "Pate a Panterelli". Tetapi nama tersebut tidak beratahn lama karena adonan tersebut kemudian dikenal juga sebagai "Pate a Popelini" dan lalu menjadi "Pate a Popelin" hingga akhirnya disebut sebagai "Pate a Choux". Marie - Antonie Careme, seorang juru masak dari Prancis, menyempurnakan resep yang diciptakan oleh Panterelli hingga menjadi resep yang digunakan oleh para juru masak saat ini.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/pastri_choux