Describe
Bawang Merah ( Shallot ) adalah salah satu varietas tumbuhan berumbi yang dapat hidup di dataran tinggi. Bawang Merah disebut seperti itu karena memiliki warna ungu kemerahan pada kulitnya dan dagingnya. Bawang Merah memiliki tekstur yang mirip dengan bawang Bombay yaitu berlapis-lapis namun dengan ukuran yang lebih kecil.
1. Klasifikasi Bawang Merah
- Kingdom : Plantae
- Subkingdom: Tracheobionta
- Superdivisio: Spermatophyta
- Divisio : Magnoliophyta
- Kelas : Liliopsida
- Sub-kelas : Liliidae
- Ordo : Liliales
- Famili : Liliaceae
- Genus : Allium
- Spesies : Allium Cepa L. Var. Aggregatum
2. Sejarah Bawang Merah
Tanaman Bawang Merah diduga berasal dari Asia Tengah, terutama disekitaran Palestina dan India. Namun sebagian literature juga memperkirakan tanaman bawang merah berasal dari Asia Tenggara dan Mediterranean. Sementara di Israel, tanaman bawang merah diperkirakan telah dikenal sejak tahun 1500 sebelum masehi. Sedangkan di Yunani Kuno bawang merah telang dikembangkan sebagai sarana pengobatan sejak tahun 2100 sebelum masehi.
3. Kandungan Gizi Bawang Merah
4. Manfaat Bawang Merah
Bawang goreng adalah bawang merah yang di iris tipis dan digoreng dengan minyak goreng yang banyak. Pada umumnya, masakan Indonesia berupa soto, sup, juga bubur ayam menggunakan bawang goreng sebagai penyedap sewakti dihidangkan. Selain diolah menjadi bawang goreng, bawang merah dapat juga bermanfaat sebagai obat yaitu untuk mengobati maag, masuk angina, menurunkan kadar gula dalam darah, menurunkan kolesterol, sebagai obat kencing manis ( Diabetes Melitus ), memperlancar pernapasan dan memperlancar aliran darah karena bawang merah dapat menghambat penimbunan trombosit dan meningkatkan aktivitas fibrinotik.
5. Karakteristik Bawang Merah
- Akar : Berakar serabut dengan system perakaran dangkat dan bercabang terpencar, akarnya biasanya menancap pada kedalaman 15-30 cm dibawah Tanah.
- Batang : Memiliki batang dengan bentuk menyerupai cakram, tipis, dan pendek. Bentuk seperti ini berguna untuk titik tumbuh atau sebagai tempat melekat perakaran dan mata tunas.
- Daun : Memiliki bentuk seperti pipa, yakni bulat kecil memanjang sekitar 50-70 cm, memiliki lubang, bagian ujungnya meruncing, berwarna hijau muda atau pun hijau tua, dan letak daun melekat pada tangkai yang ukurannya pendek.
- Bunga : Tangkai daun keluar dari ujung tanaman dan panjangnya sekitar 30-90 cm, dan di ujung biasanya terdapat 200 kuntum bunga yang tersusun bulat atau melingkar seolah membentuk payung. Tiap kantum bunga terdiri atas 5-6 helai daun bunga yang berwana putih, 6 benang sari berwarna hijau kekuning-kuningan, dan 1 putik sebagai bakal buah yang terbentuk segitiga.
6. Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar