Setelah kami sudah mengerti perbedaan antara minyak-minyak tadi, Kak Chris pun memperlihatkan lagi pada kami perbedaan antara white vinegar, red vinegar, dan black vinegar. Dimana dari warna saja sudah berbeda, tetapi antara bau black vinegar dan red vinegar menurut saya baunya hampir sama. Begitu pula dengan soya oil dan salad oil. Kalau minyak wijen, ketika dicium secara langsung dari botolnya, baunya itu akan lain-lain tapi kalau sudah di tuangkan ke makanan maka baunya akan sangat harum. Sedangkan perbedaan antara jahe, kencur, kunyit, dan lengkuas sudah bisa terlihat perbedaannya dari kulit dan baunya.
Setelah kami tau perbedaannya, Kak Chris memperlihatkan pada kami perbedaan Garlic, Shallot, dan onion. Meskipun kami semua sudah mengetahui perbedaannya karena ketiga makanan itu adalah makanan hukuman ketika kami tidak bisa menjawab pertanyaan ketika di review ataupun ketika kami melakukan kesalahan. Jadi, saat Kak Chris selesai memotong Garlic, Shallot, dan onion Kak Chris pun menyuruh kami satu persatu untuk melihat perbedaanya. Setelah itu, tiba-tiba ada satu teman kami terlambat datang yaitu Ilham, maka Kak Chris menyuruh Ilham untuk maju. Lalu Kak Chris pun mengajarkan lagi kepada Ilham tentang semua perbedaan yang telah kami pahami.
Minya Wijen
Salad Oil
Soya Oil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar