Jumat, 09 November 2018

Ingredients

1. Aprikot



          Buah aprikot merupakan buah yang sejenis dengan buah persik dan buah plum. Buah yang tumbuh di dataran rendah ini berasal dari kawasan Asia. Di Indonesia pohon apricot kebanyakan ditanam untuk diekspor buahnya. Buah aprikot memiliki rasa yang manis, dengan warna kulit orange dan dagingnya berwarna kuning. Baik buah maupun bijinya memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak. Tak heran bila buah aprikot dapat memberikan manfaat baik untuk kecantikan maupun kesehatan seperti berikut ini.


  • History
       Aprikot (Prunus armeniaca, bahasa latin untuk "plum Armenia", syn. Armeniaca vulgaris Lam, Armenia: Ծիրան, Mandarin: 杏 xing) adalah salah satu spesies dari subgenus Prem. Asal tanaman ini sulit dipastikan karena sudah dibudayakan orang sejak zaman prasejarah. Kemungkinan besar tanaman ini berasal dari sebelah utara dan barat daratan Cina atau Asia Tengah, tetapi mungkin juga berasal dari Korea atau Jepang.

  • Nutrisi
          kandungan vitamin dan mineral yang terdapat dalam buah aprikot. Dalam buah aprikot, terkandung vitamin A, C, K, E, dan B3. Sedangkan kandungan mineral dalam buah aprikot meliputi mangan tembaga, magnesium, kalium, dan fosfor. Dengan kendungan tersebut, sudah jelas bahwa buah aprikot bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

  • Manfaat
Melawan Radikal Bebas
       Manfaat buah aprikot yang pertama adalah bantu melawan radikal bebas. Paparan radikal bebas setiap hari dari asap kendaraan bermotor dan sinar UV tidak bisa dihindari oleh Anda yang beraktivitas di luar ruangan. Ini membuat tubuh dan kulit sebagai lapisan pelindung tubuh terluar menjadi terancam kesehatannya. aprikot termasuk buah yang mengandung sejumlah antioksidan yang cukup kuat.

       Antioksidan adalah senyawa yang mampu melawan radikal bebas. Sumber antioksidan di dalam aprikot yang terbanyak berasal dari vitamin A (beta-karoten) dan vitamin C. Selain itu, aprikot juga kaya akan antioksidan lainnya seperti antioksidan polifenol seperti flavonoid.

       Antioksidan di dalam aprikot membantu mengurangi penumpukan radikal bebas berbahaya di dalam tubuh untuk mencegah kerusakan pada sel-sel tubuh, termasuk kerusakan kulit.

Mengatasi Peradangan pada Kulit
       Aprikot mengandung senyawa antiradang. Kandungan antiradang pada buah aprikot membantu mengatasi peradangan pada kulit, misalnya saja jerawat, baik jerawat wajah maupun punggung.

       senyawa ini juga membantu merawat berbagai masalah kulit seperti psoriasis dan juga eksim. Oleh karena itu, memakan aprikot secara langsung atau menggunakan berbagai produk perawatan kulit berbahan dasar aprikot bisa menjadi alternatif untuk Anda yang berjerawat dan mengalami masalah kulit lainnya akibat peradangan.

Melawan tanda-tanda penuaan kulit
       Kandungan vitamin A di dalam aprikot juga mampu membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini seperti flek coklat dan hitam pada kulit tubuh, serta kerutan yang bersifat halus dan kasar akibat paparan sinar ultarviolet berlebih. Selain itu, kandungan vitamin E dalam aprikot juga membantu menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit dengan menambah produksi kolagen di dalam kulit.

  • Karakteristik
          Bentuk buah aprikot hampir sama dengan buah apel, hanya saja warna kulitnya dan warna dagingnya oranye. Sedangkan ukuran buah aprikot antara 4-5 cm dengan berat sekitar 35 gram.  Untuk pohon aprikot bentuknya relatif kecil, dengan tinggi sekitar 10 – 12 meter dengan daun berbentuk bulat telut. Ada banyak cara yang dalam mengkonsumsi buah aprikot, misalnya dimakan langsung, atau diawetkan dengan proses pengeringan atau pengalengan.


2. Asam Kandis



          Asam kandis (Garcinia xanthochymus) termasuk golongan pohon yang daunnya selalu hijau (evergreen) dalam arti tidak menggugurkan daunnya di musim gugur. Pohon yang tingginya berkisar antara 15m - 30m dan berasal dari India ini masih sekerabat dengan manggis serta asam gelugur.


  • History
          Asam kandis ini berasal dari India. Buah ini merupakan kerabat dari buah manggis dan juga asam gelugur. Bentuknya bulat dengan bagian bawah mengerucut. Kulit buahnya yang matang berwarna kuning, dan yang masih mentah warnanya hijau dengan permukaan yang mengilap.

         Asam kandis cukup banyak dijual di pasaran. Bahkan sudah masuk ke pasar modern. Agar tidak cepat berjamur, simpan asam kandis di dalam wadah kedap udara di tempat yang kering.

  • Nutrisi
         Asam kandis memiliki kadar vitamin C yang banyak.

  • Manfaat
Mencegah Infeksi dan Radang
       Selain penyakit degeneratif, infeksi dan radang juga merupakan sesuatu yang menakutkan bagi kita karena keduanya bisa bersifat fatal jika tidak cepat ditangani. Tetapi kita bisa menggunakan asam kandis untuk mencegahnya atau meredakan gejalanya. Kandungan nutrisi pada asam kandis ternyata juga bisa melawan bakteri penyebab radang dan infeksi.

Menjaga Imunitas Tubuh
       Sebagai salah satu buah asam, pastinya asam kandis juga memiliki kandungan vitamin C yang tinggi. Vitamin C ini berperan sebagai zat antioksidan yang dapat mencegah radikal bebas agar kita tidak terkena penyakit mematikan seperti kanker. Selain itu, vitamin C juga baik untuk kulit kita.

Meningkatkan Kinerja Syaraf dan Otot
       Selain vitamin C, asam kandis juga memiliki kandungan vitamin B kompleks yang tinggi. Vitamin inilah yang baik untuk kinerja syaraf dan otot kita. Tentunya, kita akan tetap aktif dan kuat sepanjang hari.

Menjaga Kesehatan Jantung
       Tekanan darah yang tinggi dan banyaknya kadar kolesterol jahat (LDL) sangatlah berbahaya untuk jantung kita. Asam kandis ini juga bisa menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat tersebut sehingga jantung kita akan tetap sehat.

  • Karakteristik
          Tajuknya berbentuk seperti piramid, dengan batang utama tegak dan cabang-cabangnya tumbuh mendatar. Seperti pohon manggis, kulit batang pohon asam kandis berwarna hitam keabuan, bergetah kuning atau kuning kecoklatan. Daunnya lanset memanjang, sempit, hijau tua, panjangnya 12–24 cm. Buahnya agak membulat, meruncing, dengan diameter mencapai 9 cm, berwarna jingga pucat atau kuning pekat. Tetapi varietas yang tumbuh di pulau Sumatera terutama Sumatera Selatan menghasilkan buah berbentuk bulat dengan ujung buah cekung ke dalam, warna buah matang kuning kecoklatan, sedikit bergetah berwarna kuning hingga kuning kecoklatan. Buah yang masih muda berwarna hijau muda. Buah terdiri dari kulit buah dan 4 hingga 5 biji yang masing-masing di selimuti daging buah.


3. Arbei



          Buah arbei atau yang biasanya juga disebut dengan buah berry, adalah buah yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Di Indonesia sendiri, buah arbei cukup mudah untuk ditemukan karena buah ini dapat tumbuh dengan baik walaupun tumbuh di iklim tropis seperti Indonesia.


  • History
          Tanaman arbei adalah tanaman yang mudah kita jumpai sekitar pekarangan rumah kita. Tanaman arbei ini bukan tanaman asli indonesia. Sejarah mencatat tanaman arbei ini sebenarnya berasal dari dataran Cina. Tanaman arbei ini mudah tumbuh di daerah sub tropik dan di daerah tropis seperti di wilayah Indonesia. 

  • Nutrisi
          komposisi nutrisi yang dikandung oleh manfaat buah arbei ini. Berdasarkan Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), dalam 100 gr buah arbei terkandung :
  • Energi 37 kkal
  • Protein 0,8 gr
  • Lemak 0,5 mg
  • Karbohidrat 8,3 gr
  • Asam folat 30 mcg
  • Kalsium 28 mg
  • Fosfor 27 mg
  • Vitamin A 60 SI ( Satuan Internasional )
  • Vitamin B1 0,003 mg
  • Air 89,9 gr

  • Manfaat
Mengobati Sariawan
       Arbei merupakan sumber vitamin dan mineral yang mampu menghasilkan sumber tenaga. Sumber vitamin yang ada pada buah arbei adalah manfaat vitamin C dengan kadar 60 mg. Jumlah ini setara dengan kebutuhan harian vitamin C, sehingga penyakit yang membutuhkan penyembuhan seperti sariawan pun dapat terobati.

       Caranya sendiri cukup mudah, yakni hanya dengan mengkonsumsi buah arbei tersebut sebanyak 10 gr yang sebelumnya telah dicuci terlebih dahulu.

Melawan Kanker
       Kandungan karotenoid yang terdapat dalam buah arbei merupakan manfaat antioksidan, ternyata dapat mengurangi risiko penyakit kanker. Selain itu, kandungan ini juga mampu mencegah atau mengganggu proses yang dapat mengarah ke pembentukan sel-sel kanker. Bagi yang mengkonsumsi buah arbei ini, tidak akan mudah terserang kanker.

Mengobati Tumor
       Peneliti dari Australia menemukan bahwa buah arbei langka yang berada di ujung utara negara bagian Queensland adalah obat tumor yang mampu dikembangkan. Senyawa buah arbei ini bisa mematikan tumor kepala dan leher serta benih tumor itu sendiri. Senyawa itu bekerja dengan cara membunuh sel tumor secara langsung, memotong pasokan darah dan kemudia mengaktivasi sistem pertahanan tubuh yang dirusak akibat tumor. Tak ada efek samping sama sekali, justru senyawa itu bekerja lebih cepat dari yang telah diduga sebelumnya.

Mengobati Maag
       Meski buah arbei memiliki vitamin C dan rasanya asam, namun vitamin C ini tidak memberikan efek samping yang membahayakan bagi lambung. Jadi, bagi siapapun yang menderita maag, dapat dengan tenang jika mengkonsumsi buah arbei ini. Cara penggunaannya cukup dengan mengolah buah arbei tersebut menjadi sebuah jus hingga akhirnya diminum.

Melawan Penyakit Tifus
       Tifus merupakan salah satu penyakit yang terjadi akibat adanya peradangan pada usus, dan ditandai dengan demam yang tinggi. Untuk mencegah penyakit ini, maka manfaat buah arbei adalah salah satu solusinya agar tubuh dapat terbantu dalam melawan penyakit infeksi bakteri tifus itu sendiri.

Menangkal Penyakit Hati
       Penyakit hati yang umumnya dikenal dengan penyakit hepatitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan alkohol maupun obat-obatan. Mulailah mengkonsumsi buah arbei, maka penyakit gangguan hati ini akan berhasil ditangkal. Hal ini dikarenakan, manfaat buah arbei memiliki kandungan flavonoida yang juga berasal dari tumbuhan Silybum Marianum L.

Meringankan Gejala Diare
       Buah arbei memiliki kandungan fitonutrien yang dapat melindungi tubuh terhadap penyakit seperti diare. Selain itu, buah ini juga mampu melancarkan pencernaan dan mampu mengobati penyakit perut.

  • Karakteristik
          Buah arbei memiliki bentuk daun yang majemuk serta mempunyai tangkai daun yang cukup Panjang yakni 2 sampai 4 cm. daun dari buah arbei itu mempunyai bulu-bulu halus yang kecil dan terkadang sedikit susah untuk kita lihat dengan kasat mata. Bentuk daun dari buah arbei itu bulat agak lonjong serta memiliki ujung daun yang tumpul dan berwarna hijau kemerahan. Pada bagian daunya itu juga terdapat tulang daun yang agak bergerigi serta bentuk tulangnya itu menyirip dan berwarna hijau tua.

          Pada bagian bunga dari buah arbei itu mempunyai tangkai Bungan yang cukup Panjang sekitar 20 cm serta di lapisi dengan bulu-bulu halus. Tangkai dai buangan arbei mempunyai warna merah tua serta pada bagian kelopaknya itu akan terbagi menjadi 10 sampai 12 kelopak Bungan. Di bagian bungannya juga terdapat benang sari yang cukup banyak dan tangkai dari kepala sarinya itu akan berwarna kuning.


          Untuk buah arbei sendiri akan memiliki bentuk buah yang lonjong serta pada saat buahnya itu masih muda akan memiliki warna hijau tua sedangkan jika sudah matang maka buah arbei akan berwarna merah gelap. Didalam buah arbei akan terdapat sebuah biji yang berukuran sangat kecil yang memiliki warna putih ketika buahnya masih muda sedangkan jika sudah matang bijinya akan mulai berwarna hitam tua.


SUMBER : 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Aprikot

https://www.muttaqin.id/2017/05/apa-buah-aprikot-penjelasan-manfaat-aprikot.html?m=1

http://cintaihidup.com/15-manfaat-buah-aprikot-untuk-kecantikan-dan-kesehatan/

https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/kecantikan/manfaat-buah-aprikot-untuk-kulit/amp/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Asam_kandis

http://chef-ember.blogspot.com/2013/12/jenis-jenis-asam-di-indonesia.html?m=1

https://www.google.co.id/amp/s/resepkoki.id/5-khasiat-asam-kandis-bagi-kesehatan/amp/

https://www.google.co.id/amp/s/manfaat.co.id/13-manfaat-buah-arbei-bagi-kesehatan-dan-kecantikan/amp

http://www.pakarbuah.com/p/mengenal-buah-arbei.html?m=1

http://tanaman--herbal.blogspot.com/2015/01/manfaat-dan-khasiat-tanaman-arbei-bagi.html?m=1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar