Jumat, 23 November 2018

Ingredients

1. Cempedak


          Cempedak adalah tanaman buah -buahan dari famili Moraceae. Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian


  • History
       Cempedak berasal dari Semenanjung Malaya, dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Thailand dan sebagian Kepulauan  Nusantara Sumatra,Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Juga banyak didapati di Jawa bagian barat.

       Dikenal secara luas sebagai cempedak atau campedak, buah ini juga memiliki beberapa nama lokal seperti bangkong (cempedak hutan, bentuk liar di Malaysia), baroh (Kep. Lingga dan Johor), nangka beurit  (Sunda), nongko cino (Jawa), cubadak hutan (Minangkabau) tiwadak (Banjar) dan lain-lain.

  • Nutrisi
       Komposisi zat gizi cempedak per 100 gram

Energi (kkal) 106 51 116
Protein (g) 1,2 2,0 3,0
Lemak (g) 0,3 0,4 0,4
Karbohidrat (g) 27,6 11,3 28,6
Kalsium (mg) 20 45 20
Fosfor (mg) 19 29 30
Zat besi (mg) 0,9 0,5 1,5
Vit A (SI) 330 25 200
Vit B1 (mg) 0,07 0,07 0
Vit C (mg) 7 9 15
Air (g) 70,0 85,4 67,0

  • Manfaat
       Cempedak membantu menyehatkan mata, mengingat kandungan vitamin A-nya cukup tinggi, yaitu sekitar 200 SI per 100 gram. Vitamin A berperan dalam menjaga agar kornea mata agar selalu sehat.

       Mengandung vitamin C yang lebih tinggi daripada nangka, dan mengandung serat pangan (dietry fiber) yang cukup tinggi untuk membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan menekan angka kolesterol dalam darah.

       Kulit batang cempedak ternyata juga mengandung komponen yang dapat membantu mencegah tumor dan malaria. Dan senyawa utama heteriflavon C yang dapat menghilangkan parasit penyebab malaria hingga 100 persen.

  • Karakteristik
       Buah semu majemuk (syncarp) berbentuk silinder sampai bulat, 10-15 × 20–35 cm, kehijauan, kekuningan sampai kecoklatan, dengan tonjolan piramidal serupa duri lunak yang rapat atau licin berpetak-petak dengan mata faset. 'Daging buah' sesungguhnya adalah perhiasan bunga yang membesar dan menebal, putih kekuningan sampai jingga, manis dan harum, bertekstur lembut, licin berlendir di lidah dan agak berserat. Tidak seperti nangka, keseluruhan massa daging buah beserta bunga-bunga steril atau gagal (dikenal sebagai 'dami') mudah lepas dari poros ('hati') buah semu apabila masak. Biji bulat gepeng atau memanjang, 2–3 cm.


2. Ceri



          Ceri adalah kelompok  tumbuhan maupun buahnya anggota marga prunus. Ceri tidak mencakup satu jenis saja, tetapi ada beberapa, seperti P. cerasusP. avium, dan P. emarginata.


  • History
       Ceri adalah pohon yang sangat disukai di Jepang dan bunganya disebut sakura. Pada awal musim semi, di saat bunga ceri bermekaran, orang-orang berpiknik di taman-taman yang ditumbuhi pohon ini. Di Australia ceri biasanya matang sekitar waktu Natal, sedangkan di Amerika dan Eropa selatan pada bulan Juni. Produksi di seluruh dunia saat ini tiga juta ton per tahun. Selain itu bunga dan buah ceri juga dijadikan hiasan hidangan makanan atau minuman. Buah ceri mengandung antosianin, yaitu pigmen warna merah yang baik untuk kesehatan karena merupakan antioksidan. Selain itu, rutin mengkonsumsi buah ceri setiap hari dapat menurunkan jumlah kadar asam urat dalam tubuh, bahkan dapat menyembuhkan pirai.

  • Nutrisi
KANDUNGAN GIZI
Jumlah Per 
Kalori (kcal) 50
Jumlah Lemak 0,3 g
Lemak jenuh 0,1 g
Lemak tak jenuh ganda 0,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 0,1 g
Kolesterol 0 mg
Natrium 3 mg
Kalium 173 mg
Jumlah Karbohidrat 12 g
Serat pangan 1,6 g
Gula 8 g
Protein 1 g
Vitamin A1.283 IUVitamin C10 mg
Kalsium16 mgZat besi0,3 mg
Vitamin D0 IUVitamin B60 mg
Vitamin B120 µgMagnesium9 mg

  • Manfaat
       Warna merah pada buah ceri berasal dari kandungan antosianin, antioksidan kuat ini membantu melindungi sel tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu kanker dan penyakit serius lainnya, seperti penyakit kardiovaskular, sumbatan pembuluh darah atau aterosklerosis, penyakit Alzheimer, dan radang sendi. Dua antioksidan kuat lainnya yang dimiliki buah ini adalah hydroxycinnamic acid dan perillyl alcohol. Tak hanya itu, antioksidan pada buah ceri dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan pada penyakit osteoarthritis. Kandungan flavanoid yang terdapat pada buah ceri juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

  • Karakteristik
Batang
Cabang-cabang mendatar, menggantung di ujungnya, membentuk naungan yang rindang. Ranting-ranting berambut halus bercampur dengan rambut kelenjar.
Kayu kersen lunak dan mudah kering, sangat berguna sebagai kayu bakar, Kulit kayunya yang mudah dikupas digunakan sebagai bahan tali dan kain pembalut.

Daun

Daun tanaman ini memiliki sistem pertulangan yang menyirip, daun tidak simetris dan tepinya bergerigi sedangkan bunganya berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun.

Bunga

Bunga dalam berkas, berisi 1-3(-5) kuntum, terletak di ketiak agak di sebelah atas tumbuhnya daun, bertangkai panjang, berkelamin dua dan berbilangan 5, kelopak berbagi dalam, taju meruncing bentuk benang, berambut halus, mahkota bertepi rata, bundar telur terbalik, putih tipis, gundul, lk. 1 cm.
Benang sari berjumlah banyak, 10 sampai lebih dari 100 helai.
Bunga yang mekar menonjol keluar, ke atas helai-helai daun; namun setelah menjadi buah menggantung ke bawah, tersembunyi di bawah helai daun. Umumnya hanya satu-dua bunga yang menjadi buah dalam tiap berkasnya.

Buah dan Biji

Buah buni bertangkai panjang, bulat hampir sempurna, diameter 1-1,5 cm, hijau kuning dan akhirnya merah apabila masak, bermahkota sisa tangkai putik yang tidak rontok serupa bintang hitam bersudut lima. Berisi beberapa ribu biji yang kecil-kecil, halus, putih kekuningan, terbenam dalam daging dan sari buah yang manis sekali.


3. Cokelat



          Cokelat adalah sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao (Theobroma cacao). Cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman, walaupun dipercaya bahwa dahulu cokelat hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan.


  • History
       Cokelat dihasilkan dari kakao (Theobroma cacao) yang diperkirakan mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara sampai ke Amerika Tengah Mungkin sampai ke Chiapas, bagian paling selatan Meksiko. Orang-orang Olmec memanfaatkan pohon dan, mungkin juga, membuat “cokelat” di sepanjang pantai teluk di selatan Meksiko. Dokumentasi paling awal tentang cokelat ditemukan pada penggunaannya di sebuah situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras sekitar 1100 -1400 tahun SM. Residu yang diperoleh dari tangki-tangki pengolahan ini mengindikasikan bahwa awalnya penggunaan kakao tidak diperuntukkan untuk membuat minuman saja, namun selput putih yang terdapat pada biji kokoa lebih condong digunakan sebagai sumber gula untuk minuman beralkohol.

       Residu cokelat yang ditemukan pada tembikar yang digunakan oleh suku Maya kuno di Río Azul, Guatemala Utara, menunjukkan bahwa Suku Maya meminum cokelat di sekitar tahun 400 SM. Peradaban pertama yang mendiami daerah Meso-Amerika itu mengenal pohon “kakawa” yang buahnya dikonsumsi sebagai minuman xocolātl  yang berarti minuman pahit. Menurut mereka, minuman ini perlu dikonsumsi setiap hari, entah untuk alasan apa. Namun, tampaknya cokelat juga menjadi simbol kemakmuran.

       Di awal abad ke-17, cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari di istana Spanyol. Sepanjang abad itu, cokelat menyebar di antara kaum elit Eropa, kemudian lewat proses yang demokratis harganya menjadi cukup murah, dan pada akhir abad itu menjadi minuman yang dinikmati oleh kelas pedagang. Kira-kira 100 tahun setelah kedatangannya di Eropa, begitu terkenalnya cokelat di London, sampai didirikan “rumah cokelat” untuk menyimpan persediaan cokelat, dimulai di rumah-rumah kopi. Rumah cokelat pertama dibuka pada 1657. Dan resep es coklat pertama diketahui berasal dari Inggris pada tahun 1668.

       Pada tahun 1689 seorang dokter dan kolektor bernama Hans Sloane, mengembangkan sejenis minuman susu cokelat di Jamaika dan awalnya diminum oleh suku apothekari, namun minuman ini kemudian dijual oleh Cadbury bersaudara.

       Semua cokelat Eropa awalnya dikonsumsi sebagai minuman. Baru pada 1847 ditemukan cokelat padat. Orang Eropa membuang hampir semua rempah-rempah yang ditambahkan oleh orang Meso-Amerika, tetapi sering mempertahankan vanila. Juga mengganti banyak bumbu sehingga sesuai dengan selera mereka sendiri mulai dari resep khusus yang memerlukan ambergris, zat warna keunguan berlilin yang diambil dari dalam usus paus, hingga bahan lebih umum seperti kayu manis atau cengkih. Namun, yang paling sering ditambahkan adalah gula. Sebaliknya, cokelat Meso-Amerika tampaknya tidak dibuat manis.

       Cokelat Eropa awalnya diramu dengan cara yang sama dengan yang digunakan suku Maya dan Aztec. Bahkan sampai sekarang, cara Meso-Amerika kuno masih dipertahankan, tetapi di dalam mesin industri. Biji kokoa masih sedikit difermentasikan, dikeringkan, dipanggang, dan digiling. Namun, serangkaian teknik lebih rumit pun dimainkan. Bubuk cokelat diemulsikan dengan karbonasikalium atau natrium agar lebih mudah bercampur dengan air (dutched, metode emulsifikasi yang ditemukan orang Belanda), lemaknya dikurangi dengan membuang banyak lemak kokoa (defatted), digiling sebagai cairan dalam gentong khusus (conched), atau dicampur dengan susu sehingga menjadi cokelat susu (milk chocolate).

  • Nutrisi
KANDUNGAN GIZI


Jumlah Per 
Kalori (kcal) 545
Jumlah Lemak 31 g
Lemak jenuh 19 g
Lemak tak jenuh ganda 1,1 g
Lemak tak jenuh tunggal 10 g
Lemak trans 0,1 g
Kolesterol 8 mg
Natrium 24 mg
Kalium 559 mg
Jumlah Karbohidrat 61 g
Serat pangan 7 g
Gula 48 g
Protein 4,9 g
Kafein 43 mg
Vitamin A50 IUVitamin C0%
Kalsium56 mgZat besi8 mg
Vitamin D0%Vitamin B60 mg
Vitamin B120,2 µgMagnesium146 mg

  • Manfaat
Tinggi Antioksidan
Cokelat hitam tinggi kandungan antioksidan polifenol, flavanol, dan katekin yang berfungsi menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan penuaan dini.

Menurunkan Tekanan Darah
Manfaat dark chocolate yang utama sebenarnya bersumber dari kandungan flavanolnya. Dalam tubuh, flavonol mengaktifkan gen dalam sel untuk memproduksi nitrit oksida. Nitrit oksida berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah jadi lebih lancar dan akhirnya tekanan darah ikut menurun.

Menurunkan Kolesterol
Konsumsi dark cokelat dalam jangka waktu panjang dan rutin dapat menurunkan kolesterol jahat hingga 20 persen, sehingga risiko terkait penyakit koardiovaskular ikut menurun


  • Karakteristik / Jenis
Cocoa Powder
Cokelat bubuk merupakan hasil akhir pemisahan mentega cokelat (cocoa butter) dari cocoa liquor dengan cara menyisihkan sebagian besar kandungan lemaknya. Warnanya beragam, dari cokelat kemerahan hingga cokelat kehitaman.

Cokelat Couverture
Bahan utamanya adalah mentega cokelat (cocoa butter), cocoa liquor dan gula. Kata couverture berasal dari bahasa Prancis yang artinya melapisi. Karena mengandung banyak lemak sehingga mudah merata dan mengeras, cokelat jenis ini sering digunakan untuk melapisi kue (coating). Ada tiga jenis cokelat couverture, yaitu:

- Cokelat pekat (dark). Berwarna cokelat gelap dan rasanya tidak terlalu manis karena tidak mengandung susu.
- Cokelat susu (milk). Rasanya lebih manis dan warnanya lebih terang
- Cokelat putih (white). Sebenarnya bukan cokelat, karena tidak mengandung padatan cokelat (cocoa solid). Bahan utamanya mentega cokelat (cocoa butter), gula bubuk, susu bubuk dan vanili.

Cokelat Compound
Dibuat dari campuran cokelat bubuk, minyak sayur, gula dan lecithin. Ada juga yang menambahkan susu bubuk dalam proses pembuatannya. Sebelum digunakan dapat dilelehkan terlebih dahulu dengan cara ditim atau dicincang sesuai dengan kebutuhan. Cokelat masak bisa juga digunakan untuk mencelup atau melapisi buah atau kue, sebagai pengganti dari cokelat couverture. Cokelat jenis ini ada tiga, yaitu cokelat masak pekat (dark cooking chocolate), cokelat masak putih (white cooking chocolate) dan cokelat masak susu (milk cooking chocolate).


SUMBER :

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Cempedak


http://www.nangimam.com/2013/12/kandungan-gizi-dan-manfaat-buah-cempedak.html?m=1


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ceri


https://www.alodokter.com/manfaat-buah-ceri-untuk-kesehatan


https://brainly.co.id/tugas/7839041


https://id.m.wikipedia.org/wiki/Cokelat


https://www.google.co.id/amp/s/hellosehat.com/hidup-sehat/manfaat-dark-chocolate/amp/


https://www.primarasa.co.id/bahan-bumbu/mengenal-jenis-jenis-cokelat-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar