1. Daun Mint
Daun mint mempunyai aroma wangi dan cita rasa dingin menyegarkan. Ada yang berbentuk lonjong dan ada yang berbentuk agak bulat. Aroma wangi dan semriwing daun mint disebabkan kandungan minyak asiri berupa minyak menthol. Daun ini mengandung vitamin c, provitamin A, fosfor, besi, kalsium dan potassium. Serat, klorofil dan fitonutrien juga banyak terkandung didalamdaun mint, daun mint dipercaya dapat memulihkan stamina tubuh, meredakan sakit kepala, mencagah demam, mempunyai sifat antioksidan pencegahan kanker dan menjaga kesehatan mata.
Daun mint sudah digunakan sebagai pasta gigi sejak abad ke-14 dan pada masa itu juga digunakan untuk pemutih gigi. Seorang Bapak Botani Inggris bernama Turner mengatakan bahwa daun mint dapat menambah rasa lezat pada saus. Salah satu spesies mint yang bernama Spearmint dulu sering ditambahkan pula pada susu untuk menghindari susu mengental. Spearmint juga dulu sering digunakan sebagai bahan pembuatan saus dan jeli untuk disajikan bersama hidangan daging domba. Jenis yang sama pun dulu direkomendasikan sebagai pengobatan cegukan, perut kembung, dan gangguan pencernaan.
Daun Mint memberikan sejumlah besar vitamin A, serta sejumlah kecil vitamin lainnya. Vitamin A mempromosikan kulit yang sehat dan mendukung sistem kekebalan tubuh Anda - dan juga membantu sel bereproduksi secara normal. Spearmint mengandung vitamin A. Setiap porsi 1/4 cangkir mengandung 924 unit internasional, dan memberikan 40 persen asupan vitamin A setiap hari untuk wanita dan 31 persen untuk pria, yang ditetapkan oleh Institute of Medicine. Mint juga menyediakan sejumlah kecil vitamin C dan vitamin B kompleks, meskipun tidak berfungsi sebagai sumber nutrisi penting ini.Spearmint, tapi bukan peppermint, juga berfungsi sebagai sumber mineral yang baik. Tingginya zat besi, yaitu 2. 7 miligram per porsi, dan menyediakan 15 persen kebutuhan asupan zat besi untuk wanita dan 34 persen untuk pria, menurut Institute of Medicine. Spearmint juga mengandung mangan - sekitar 11 persen dari kebutuhan sehari-hari untuk pria dan 14 persen untuk wanita. Mangan mendukung fungsi otak yang sehat dan membantu produksi hormon seks, sementara besi membantu menyediakan oksigen dan alat bantu dalam produksi energi.
- Sehat untuk mata
- Menjaga kesehatan kulit
- Mengurangi resiko kanker
- Mengurangi nyeri pada tubuh
- Meningkatkan imun tubuh
- Menurunkan berat badan
- Mencegah terjadinya tumor
- Mengatasi tenggorokan gatal
- Mengatasi msalah jerawat
- Mengatasi kulit kusam dan kering
- Menyegarkan kulit kepala
- Mengatasi kutu rambut
- Menghilangkan komedo
- Mengatasi pecah-pecah atau kaki kasar
- Baik untuk pertumbuhan tulang
Daun mint berasal dari genus Mentha. Mint memiliki batang persegi dan daun aromatik. Tanaman ini dapat menyebar secara vegetatif dengan stolon dapat menjadi tanaman liar di kebun. Bunga-bunganya kecil dan berwarna ungu pucat, pink, atau putih.
2. Seledri
Seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun, buah, dan umbinya semua dimanfaatkan.
Seledri sudah dikenal ribuan tahun dan banyak digunakan sebagai obat-obatan serta penyedap makanan. Seledri adalah terna kecil, kurang dari 1m tingginya. Daun yang tersusun gemuk dengan tangkai yang pendek. Tangkai ini pada kultivar tertentu dapat tumbuh sangat besar dan dijual sebagai sayuran terpisah dari emaknya. Batangnya biasanya sangat bantet. Pada kelompok budidaya tertentu membesar membentuk umbi, yang juga dapat dimakan. Bunganya tersusun majemuk berkarang. Buahnya kecil-kecil berwarna coklat gelap.
Banyaknya Seledri yang diteliti (Food Weight) = 100 gr Bagian Seledri yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 63 %Jumlah Kandungan Energi Seledri = 20 kkalJumlah Kandungan Protein Seledri = 1 grJumlah Kandungan Lemak Seledri = 0,1 grJumlah Kandungan Karbohidrat Seledri = 4,6 grJumlah Kandungan Kalsium Seledri = 50 mgJumlah Kandungan Fosfor Seledri = 40 mgJumlah Kandungan Zat Besi Seledri = 1 mgJumlah Kandungan Vitamin A Seledri = 130 IUJumlah Kandungan Vitamin B1 Seledri = 0,03 mgJumlah Kandungan Vitamin C Seledri = 11 mg
Seledri merupakan tumbuhan serbaguna selain sebagai bahan penyedap makanan juga sebagai obat-obatan. Hampir seluruh bagian bisa dimanfaatkan, biasanya untuk campuran sup, bakso, soto, dan bisa juga di lalap dengan sambal. Selain itu juga seledri juga bermanfaat sebagai obat yang menyejukkan perut, memiliki sifat anti rematik, dan peningkat nafsu makanWalau memiliki manfaat seperti anti rematik, menambah nafsu makan, dan lainnya ternyata seledri tidak baik di konsumsi bagi ibu hamil dikarenakan seledri dapat mengurangi kadar air susu. Dan juga seledri juga menimbulkan alergi bagi yang peka.
Ciri-ciri fisik tumbuhan seledri adalah memiliki tinggi kira-kira 25-100 cm, batangnya berbentuk persegi, beralur membujur, dan memiliki bunga kecil berwarna putih agak kehijauan yang jumlannya banyak. Daun seledri dikenal karena mempunyai aroma khas yang membuatnya dimanfaatkan sebagai pelengkap di berbagai macam makanan, khususnya resep masakan Indonesia seperti; bakso atau bubur ayam dan juga sup. Sedangkan di Eropa dan beberapa negara Asia lainnya, bagian seledri yang digunakan sebagai bahan atau penyedap masakan bukan hanya daunnya namun juga tangkainya dimanfaatkan untuk bumbu penyedap masakan. Selain sebagai bumbu penyedap masakan daun seledri juga dikenal sebagai tanaman herbal sejak dahulu, Awal Mesir, Yunani dan Romawi
3. Daun bawang
Daun Bawang merupakan satu kelompok dengan bawang-bawangan. Daun bawang ini mirip dengan daun seledri namun daun bawang memiliki warna hijau dan bentuk yang panjang dan tidak memiliki banyak cabang daun diujungnya. Tekstur dari daun bawang ini adalah bagian batangnya yang berwarna hijau muda itu keras dan ujung daunnya yang berwarna hijau tua sangat mudah jika dipotong. Aroma dari daun bawang sangat khas sehingga sangat mudah dikenali dari baunya saja. Rasa dari daun bawang mirip dengan jenis bawang-bawangan lainnya namun lebih ringan. Biasanya daun bawang ini digunakan dalam pembuatan martabak telur.
Dalam sejarahnya, bawang daun dikenal sebagai cibol. Di Cornwall dikenal sebagai "chibbles".Nama Inggris "Welsh onion" merupakan suatu misnomer dalam bahasa Inggris modern, karena Allium fistulosum bukan berasal dari Wales serta tidak umum dipakai dalam masakan Wales (Allium hijau yang umum di Wales adalah bawang prei, A. ampeloprasum, yaitu sayuran nasional Wales). Nama "Welsh" melestarikan makna aslinya dari bahasa Inggris kuno (Old English) "welisc", atau Old German "welsche", yang berarti "asing" (sebagaimana wal- dalam "walnut", yang mempunyai asal usul etimologi yang sama). Spesies ini berasal dari Asia, kemungkinan Siberia atau Tiongkok. Di Wales, "spring onion" (bawang musim semi) mempunyai variasi dialek, jibbon atau sibwn (dilafalkan 'syibun') yang berasal dari bahasa Perancis 'ciboule.' Spesies ini juga menjadi alamiah di Alaska dan Northwest Territories di Kanada, serta tersebar berbagai tempat di dataran Amerika Serikat.
Banyaknya Daun Bawang yang diteliti (Food Weight) = 100 gr Bagian Daun Bawang yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 67 %Jumlah Kandungan Energi Daun Bawang = 29 kkalJumlah Kandungan Protein Daun Bawang = 1,8 grJumlah Kandungan Lemak Daun Bawang = 0,7 grJumlah Kandungan Karbohidrat Daun Bawang = 5,2 grJumlah Kandungan Kalsium Daun Bawang = 55 mgJumlah Kandungan Fosfor Daun Bawang = 39 mgJumlah Kandungan Zat Besi Daun Bawang = 7 mgJumlah Kandungan Vitamin A Daun Bawang = 1365 IUJumlah Kandungan Vitamin B1 Daun Bawang = 0,09 mgJumlah Kandungan Vitamin C Daun Bawang = 37 mg
Daun bawang mengandung banyak vitamin yaitu, vitamin A, vitamin B1, dan juga vitamin C. Maka dari itu mengkonsumsi daun bawang sangat baik karena dapat menjaga kekebalan tubuh, mencegah terjadinya sembelit, kesehatan kulit, dan juga untuk kesehatan rambut. Jadi, mencampurkan daun bawang pada masakan tentunya sangat baik dan lebih baik dikenalkan dari kecil agar anak-anak menyukainya.Daun bawang ini biasanya dapat diolah dengan cara dicampurkan kedalam adonana masakan ataupun sebagai taburan. Makanan yang biasa menggunakan daun bawang antara lain, martabak telur, bubur ayam, dan sup. Irisan daun bawang yang digunakan pada campuran martabak telur membuat rasa dari martabak telur menjadi lebih sedap dan gurih.
Ciri-ciri akar : berakar serabut dengan sistem perakaran dangkat dan bercabang terpencarciri-ciri daun : memiliki bentuk seperti pipa, yakni bulat-kecil memanjang sekitar 50-70cm, memiliki lubang, bagian ujungnya meruncing, berwarna hijau muda ataupin hijau tua.
Sumber :https://doktersehat.com/tanaman-daun-mint-sebagai-pengobatan-alternatif/
https://id.thehealthypost.com/nutrition-of-mint-leaves-33377
http://www.kerjanya.net/faq/17906-daun-bawang.html
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-daun-bawang-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.W_9gvCQzaUk
https://brainly.co.id/tugas/1280984#readmore
Tidak ada komentar:
Posting Komentar