Selasa, 25 September 2018

Local Food

1. Rawon

          Rawon adalah makanan tradisional dari Jawa Timur berupa sup daging dengan kuah yang berwarna hitam. Warna hitam dari kuah rawon terbuat dari kluwak dan dimasak dengan bumbu khusus sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang khas sehingga sangat mengunggah selera. Rawon merupakan salah satu makanan tradisional yang terkenal dan menjadi salah satu icon kuliner di Jawa Timur.

           Daging yang digunakan pada masakan Rawon umumnya ialah daging sapi. Daging tersebut pertama direbus dan dipotong kecil-kecil. Kalau untuk bumbu yang dihaluskan diantaranya seeprti bawang  merah, bawang putih, lengkuas, ketumbar, kluwak, dan lain-lain. Untuk penyedap rasa ditambahkan serai, daun jeruj, dan lengkuas. Bumbubtersebut kemudian di tumis hingga harum. Setelah harum bumbu tersebut dicampurkan dan dimasak bersama dengan kaldu dan potongan daging hingga matang.

          Rawon ini biasanya disajikan bersama nasi hangat dan dilengkapi dengan tauge kecil yang sudah direbus terlebih dahulu. Untuk penambah rasa kita bisa menambahkan seperti daun bawang, sambal, dan jeruk nipis sesuai selera kita. Rawon ini memiliki cita rasa yang sangat khas dengan aroma dan rasa yang tentunya menggugah selera. Selain dagingnya yang empuk, perpaduan rasa manis, gurih dan legit pada kuahnya yang hitam memiliki rasa yang pas dengan lidah kita. Selain itu, yang menjadi keistimewaan dari Rawon ini adalah rasa yang dihasilkan dari kluwak ini memberikan aroma kuat dan sensasi rasa yang khas pada makanan tradisional ini.


2. Konro

          Sup Konro adalah masakan sup iga sapi khas Indonesia yang berasal dari tradisi Bugis dan Makassar. Sup ini biasanyadibuat dengan bahan iga sapi atau daging sapi. Masakan berkuah warna coklat kehitaman ini biasa dimakan dengan ketupat yang sudah dipotong-potong terlebih dahulu. Warna gelap ini berasal dari buah kluwek yang memang berwarna hitam. Bumbunya relatif kuat akibat ketumbar.

          Konro aslinya dimasak berkuah dalam bentuj sup yang kaya akan rempah-rempah, akan tetapi kini terdapat variasi kering yang disebut Konro Bakar atau Iga sapi bakar dengan bumbu khas konro. Sop Konro mempunyai ciri khas kuah berwarna hitam , warna hitam ini dihasilkan dari buah kluwek. Biasnya Sop Konro cenderung pedas , karena selain menggunakan cabe untuk Dop Konro juga menggunakan ketumbar.

          Nilai gizi yang terkandung dalam Sop Konro tak perlu diragukan. Dalam satu mangkuk, Sop Konro mengandung kurang lebih 4,5 gram karbohidrat, 7,4 gram protein serta mengandung kalium, besi, fosfor, dan vitamin B2. Sebaliknya, kadar kolesterol dan lemak tergolong rendah yaitu kurang lebih 2,6 gram dikarenakan tidak ada campuran jeroan sapi pada masakan itu. 
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar